Para ilmuwan sering menuturkan sepuluh tahun pertama kehidupan anak sebagai "jendela kesempatan." Pada masa 10 tahun awal kehidupan ini sangat penting untuk meningkatkan "jaringan kabel" dari otak seseorang. Ini adalah usia ketika otak dapat membentuk jaringan saraf yang paling banyak. Tidak mengherankan, selain membaca dapat meningkatkan kecerdasan anak, begitu juga permainan dan olahraga.
Sebagian besar kegiatan ini bermanfaat bagi orang dewasa juga; Anda tidak pernah terlalu tua untuk belajar bahasa berdua dengan anak-anak Anda.
Secara spesifik tentang bagaimana olahraga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak tidak jelas, tetapi studi menunjukkan bahwa untuk 9 dan 10-year-olds, 20 menit latihan sebelum tes secara signifikan meningkatkan nilai tes.
Anak-anak yang sering membaca, telah mengembangkan tulisan dan keterampilan lebih awal.
Bagi orang tua yang tidak memiliki banyak waktu, hanya dengan mengitari anak-anak Anda dengan buku-buku dapat membuatnya lebih baik juga.
Anak prasekolah harus mendapatkan setidaknya sebelas jam tidur, dan anak-anak sampai usia 12 harus mencoba untuk mendapatkan setidaknya sepuluh jam tidur.
Anak-anak yang dipuji karena intelejensinya sering merasa itu adalah sifat tetap, dan kesalahan atau kegagalan parah akan melukai kepercayaan diri mereka.
Anak-anak yang dipuji atas usaha seringkali lebih fokus pada pembelajaran, dan tidak takut tantangan, atau gagal dan coba lagi.
(sumber: Businessinsider .com)
Sebagian besar kegiatan ini bermanfaat bagi orang dewasa juga; Anda tidak pernah terlalu tua untuk belajar bahasa berdua dengan anak-anak Anda.
Makan sarapan yang baik
Otak anak membutuhkan keseimbangan nutrisi seperti glukosa, zat besi, vitamin A, vitamin B, zinc, dan asam folat. Anak-anak yang makan sarapan memiliki memori yang lebih baik dan rentang perhatian yang lebih lama. Saat balita, menyusui telah terbukti untuk meningkatkan kesehatan dan kecerdasan.Bermain Game (Permainan tradisional)
Studi menunjukkan bahwa game dapat meningkatkan banyak keterampilan. Bermain game dapat meningkatkan:- koordinasi tangan-mata
- kemampuan pemecahan masalah
- pemikiran
- pengenalan pola
- akurasi estimasi
- uji hipotesa
- pengelolaan sumber daya
- berpikir cepat dan bereaksi
- ingatan
- persepsi spasial
Batasi Waktu Nonton TV
Tentu saja, TV masih terlalu banyak hal-hal yang buruk. Anak masih membutuhkan waktu jauh dari TV untuk mengembangkan keterampilan sosial dan melakukan pekerjaan rumah.
Untuk balita dan bayi, telah ditemukan bahwa TV tidak memiliki manfaat pendidikan, terutama bagi anak-anak di bawah 2.
Waktu bermain yang tidak terstruktur wajib ada
Bermain tidak terstruktur selalu menjadi bagian penting dari "menjadi seorang anak," tetapi juga penting untuk perkembangan anak. Melayang dan lebih-orangtua terkait dengan masalah psikologis.
"Bermain gratis" tidak hanya membantu anak-anak mengembangkan keterampilan kognitif dan sosial, namun juga membantu mereka berkembang menjadi senang, dan menjadi orang dewasa yang sehat di masa depan.
20 menit latihan membantu anak-anak juga
Sebuah studi di Swedia terhadap lebih dari satu juta remaja usia 18 tahun, menunjukkan bahwa kebugaran berhubungan dengan IQ seseorang.Secara spesifik tentang bagaimana olahraga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak tidak jelas, tetapi studi menunjukkan bahwa untuk 9 dan 10-year-olds, 20 menit latihan sebelum tes secara signifikan meningkatkan nilai tes.
Membaca dengan anak-anak Anda
Membaca telah lama dikenal sebagai cara untuk meningkatkan kecerdasan anak.Anak-anak yang sering membaca, telah mengembangkan tulisan dan keterampilan lebih awal.
Bagi orang tua yang tidak memiliki banyak waktu, hanya dengan mengitari anak-anak Anda dengan buku-buku dapat membuatnya lebih baik juga.
Tidur di awal waktu
Studi dari kelompok yang berbasis di California yang disebut SRI International menunjukkan bahwa anak-anak dengan waktu tidur yang teratur sangat baik dalam bahasa, matematika, dan membaca.Anak prasekolah harus mendapatkan setidaknya sebelas jam tidur, dan anak-anak sampai usia 12 harus mencoba untuk mendapatkan setidaknya sepuluh jam tidur.
Memuji Atas Upayanya, bukan kecerdasannya
Anak-anak Anda mungkin pintar, tapi Anda harus fokus pujian Anda pada upaya merekasaat setelah berhasil mengerjakan tugas.Anak-anak yang dipuji karena intelejensinya sering merasa itu adalah sifat tetap, dan kesalahan atau kegagalan parah akan melukai kepercayaan diri mereka.
Anak-anak yang dipuji atas usaha seringkali lebih fokus pada pembelajaran, dan tidak takut tantangan, atau gagal dan coba lagi.
(sumber: Businessinsider .com)
Tag :
artikel parenting
